Senin, 31 Oktober 2011

Inikah Cinta :)


Saat kujumpa dirinya
Di suatu suasana
Terasa getaran dalam dada

Kucoba mendekatinya
Kutatap dirinya
Oh dia sungguh mempesona

Ingin daku menyapanya
Menyapa dirinya
Bercanda tawa dengan dirinya

Namun apa yang kurasa
Aku tak kuasa
Aku tak tau harus berkata apa

Inikah namanya cinta
Inikah cinta
Cinta pada jumpa pertama
Inikah rasanya cinta
Inikah cinta
Terasa bahagia saat jumpa
Dengan dirinya

Kujumpa dia berikutnya
Suasana berbeda
Getaran itu masih ada

Aku dekati dirinya
Kutatap wajahnya
Oh dia tetap mempesona

Rindu terasa
Dikala diri ini ingin jumpa
Ingin s'lalu bersama
Bersama dalam segala suasana

                                    

Selasa, 25 Oktober 2011

PERINTAH DASAR LINUX (Command Linux)

1. PWD; merupakan perintah untuk melihat status user sedang berada di area mana pada Ubuntu. Coba buka terminal dan langsung ketikkan 'pwd' (tanpa tanda petik) maka akan terlihat sebagai berikut:
faw@faw-Aspire-4710:~$ pwd
/home/faw
Keterangan : faw adalah username yang saya gunakan, sementara @faw-Aspire-4710 adalah nama komputer yang sudah kita seting di awal instalasi. hasil yang terjadi saat kita ketik pwd adalah /home/faw. Artinya kita sedang berada di area faw sebagai user area. sedangkan home adalah direktori/folder induk dari keseluruhan username.
2. LS atau DIR; Silahkan temen-temen ketikkan 'dir' atau 'ls' dan akan terlihat hasil sebagai berikut;
faw@faw-Aspire-4710:~$ ls
conky-builder.sh  Documents  Music     Public     Videos
Desktop           Downloads  Pictures  Templates  VirtualBox VMs
---------------------------- dan --------------------------------------
faw@faw-Aspire-4710:~$ dir
conky-builder.sh  Documents  Music     Public  Videos
Desktop  Downloads  Pictures  Templates  VirtualBox\ VMs
keterangan : 'ls' merupakan perintah untuk menampilkan isi folder utama (dalam hal ini home). mirip sama dos ya..??? perintah ini juga bisa dilakukan oleh 'dir', yang akan menampilkan tampilan yang sama dengan 'ls'.

3. CD; 'cd' merupakan perintah untuk berganti direktori. ada dua tipe perintah 'cd' yang dikenal di Ubuntu, yaitu 'cd /' yaitu perintah berganti direktori induk, dan 'cd' saja yang berarti masuk ke direktori anak. contoh: coba kita ketikkan cd /home sebagai berikut:
faw@faw-Aspire-4710:~$ cd /home
maka akan keluar:
faw@faw-Aspire-4710:/home$
Kalau kita ketik cd faw, pada konsol ini, maka akan keluar faw lagi sebagai anak direktori dari home.
faw@faw-Aspire-4710:/home$ cd faw (tekan enter)
faw@faw-Aspire-4710:~$
Keterangan: /home merupakan salah satu folder/direktori besar yang bernaung dalam filesystem Ubuntu, beberapa Direktory yang bisa di kenali adalah /bin, /root, dll. (Kalau di Windows, kita mengenal ada my computer, yang merupakan matriks yang melingkupi seluruh komponen Windows). Home sendiri adalah Direktori induk untuk semua username yang pernah didaftarkan. dalam kasus ini, salah satu username yang aktif adalah faw.
Perintah lain yang berkaitan dengan 'cd' adalah sebagai berikut :
- cd ~ ; Yaitu perintah untuk kembali ke direktori awal pada konsol
- cd..  ; Yaitu perintah untuk kembali ke direkroti sebelumnya
- cd /.../.../... ; Yaitu perintah untuk langsung ke direktori yang dituju pada induk direktori tertentu juga. contoh:
faw@faw-Aspire-4710:~$ cd /media/DATA
faw@faw-Aspire-4710:/media/DATA$

4. MKDIR; Adalah perintah untuk membuat direktori/folder baru. contoh:
faw@faw-Aspire-4710:~$ mkdir fredy
faw@faw-Aspire-4710:~$ dir
conky-builder.sh  Documents  fredy  Pictures  Templates  VirtualBox\ VMs
Desktop  Downloads  Music  Public    Videos
Keterangan: Mungkin sudah tergambar yah... fredy adalah direktori yang saya buat di dalam folder faw.

5. RMDIR; Adalah perintah untuk menghapus direktori. contoh:
faw@faw-Aspire-4710:~$ rmdir fredy
faw@faw-Aspire-4710:~$ dir
conky-builder.sh  Documents  Music     Public  Videos
Desktop  Downloads  Pictures  Templates  VirtualBox\ VMs
Keterangan: Saya menghapus folder fredy yang barusan saya buat dengan perintah rmdir

6. CP; Adalah perintah copy file. Contoh:
faw@faw-Aspire-4710:/media/DATA$ cp shadez.swf /home/faw
faw@faw-Aspire-4710:/media/DATA$ cd /home/faw
faw@faw-Aspire-4710:~$ dir
conky-builder.sh  Documents  Music     Public   Templates  VirtualBox\ VMs
Desktop  Downloads  Pictures  shadez.swf  Videos
Keterangan: Saya mengcopy file dari folder DATA ke folder faw, /media adalah folder induk dari folder DATA.
Untuk mengkopi folder beserta isinya perintahnya adalah 'cp –r'

7. MV ; Adalah perintah move atau pindah file. perlakuannya sama dengan perintah cp di atas.

8. RM; Adalah perintah hapus file, mirip dengan rmdir, namun ini untuk file. contoh:
faw@faw-Aspire-4710:~$ dir
conky-builder.sh  Documents  Music     Public   Templates  VirtualBox\ VMs
Desktop  Downloads  Pictures  shadez.swf Videos
faw@faw-Aspire-4710:~$ rm shadez.swf
faw@faw-Aspire-4710:~$ dir
conky-builder.sh  Documents  Music     Public  Videos
Desktop  Downloads  Pictures  Templates  VirtualBox\ VMs

9. ADDUSER NEWUSER; Adalah perintah untuk membuat username baru. Tidak bisa dilakukan di semua user, hanya dapat dilakukan pada posisi root saja. contoh
root@faw-Aspire-4710:/home/faw# adduser newuser
Adding user `newuser' ...
Adding new group `newuser' (1002) ...
Adding new user `newuser' (1002) with group `newuser' ...
Creating home directory `/home/newuser' ...
Copying files from `/etc/skel' ...
Enter new UNIX password:
Retype new UNIX password:
passwd: password updated successfully
Changing the user information for newuser
Enter the new value, or press ENTER for the default
Full Name []: diam
Room Number []: 2
Work Phone []: 2
Home Phone []: 1
Other []: 2
Is the information correct? [Y/n] y
Keterangan: Saya baru membuat user baru pada Ubuntu saya dengan identitas newuser, dengan cara seperti di atas, secara otomatis Ubuntu memasukkan user baru ke direktori home.
root@faw-Aspire-4710:/home# dir
ahmad  faw  forumfredy fredy  itc  newuser  rendering root  ubuntu

10. DELUSER; deluser digunakan untuk menghapus user; perintah-nya deluser 'nama-user' (tanpa tanda petik)
root@faw-Aspire-4710:~# deluser newuser
Removing user `newuser' ...
Warning: group `newuser' has no more members.
Done.
root@faw-Aspire-4710:~# cd /home/faw
root@faw-Aspire-4710:/home/faw# dir
conky-builder.sh  Documents  Music     Public  Videos
Desktop  Downloads  Pictures  Templates  VirtualBox\ VMs
Keterangan: Saya mendelete user 'newuser' dengan menggunakan perintah deluser.


Nah, perhatikan tulisannya. Pada milik penulis, t'dpt tulisan
kyo@kyo-tricks:~$


kyo di sini b'arti user name. Sedangkan kyo-tricks mrpkn nama Anda ketika terhubung pada suatu jaringan. kemudian, $ di sini b'arti Anda sedang b'ada pada level user biasa. Dan, tanda ~ di sini b'arti Anda sedang m'ases direktori home.

Penulis akn memulai dr penggantian password super user (root) terlebih dahulu. Pada saat awal, Anda tdk dpt masuk ke level super suser (selanjutnya dikatakan su). Penulis pun sempat kebingungan. Krn, ketika penulis mengetikan “su” pada terminal, dan penulis masukan password yg telah penulis buat saat awal instalasi, ternyata malah tdk bisa (authentication failure). Akhirnya, penulis mengakalinya dengan mengetikan perintah sudo terlebih dahulu seperti ini:

$ sudo su

Kemudian, Anda akn diminta untuk memasukan password. Keluarannya akn langsung berada di bawahnya. Oo iya, jangan kaget ya. Krn, ketika Anda mengetikan password Anda, justru password nya tidak akan keluar. Namun, Anda harus tetap mengetikannya seperti biasa dan menekan “Enter” ketika selesai.

Setelah itu, Anda akn masuk ke level su. P'htkn baik-baik perbedaan tanda antara $ (ketika user biasa) dan # (ketika menjadi super user). Pd terminal Anda sekarang, seharusnya Anda sudah menjadi su. Kemudian, ketikan perintah berikut:
# passwd


Lalu, masukan password Anda utk mengakses level su ini. Sangat disarankan oleh penulis supaya Anda m'buat password yang berbeda dibandingkan dengan password sudo. Bila sudah selesai, ketikan perintah berikut ini utk keluar:
# exit

Nah, skrg seharusnya Anda sudah berada pada level user biasa lagi. Mulai saat ini, apabila Anda ingin masuk ke level su, Anda cukup menjalankan perintah:
$ su


Lalu, dilanjutkan dengan memasukan password Anda.

PENTING: Penulis tidak akan menulis lg nama user di dlm terminal. Sebagai gantinya, penulis hanya akn menuliskan “$” utk menandakan bahwa penulis berada pada user biasa dan “#” untuk menandakan bahwa penulis berada dalam level su. Kemudian, segala hal yang berhubungan dengan kedua hal ini, semuanya harus diketikan di dalam terminal.

Bagaimana? Anda udah bingung? (Bila udah, b'arti penulis telah berhasil m'buat Anda kebingungan).^^ bercanda kok. Tentunya, penulis berharap supaya Anda dapat semakin mengerti dengan penggunaan Linux Ubuntu ini.

Melihat Direktori Melalui Modus Teks.
Ya, mari kita lanjut lagi ke tahap berikutnya. Di dalam modus teks, tentunya Anda tidak dapat melihat isi suatu direktori semudah Anda melihatnya dalam modus graphic. Lalu, bgmn cara Anda mengetahui isi dr direktori Anda ketika berada di dalam modus teks? perintah “ls” lah jalan keluarnya. ls mrpkn singkatan dari kata list (Semoga benar). ^^ nah, cobalah ketikan perintah ini:
$ ls

Setelah itu, pada bagian keluarlah isi dari direktori tempat Anda berada sekarang (berada pada direktori home).

Masuk ke Suatu Direktori Melalui Modus Teks.
Nah, setelah Anda mengetahui isi dari direktori tempat Anda berada, tentunya, ada dong keinginan dari Anda untuk dapat mengakses isinya. Lalu, bagaimana cara masuk ke dalam folder yang ada di dalam direktori ini? Silakan ketikan “cd” dan diiringi dengan spasi dan nama folder. Misalnya Anda ingin masuk ke folder document. Maka, ketikan perintah berikut ini:
$ cd document


Lakukan terus seperti ini apabila Anda ingin mengakses folder yang berada di dalam folder lagi (istilahnya subfolder).

Nah, bagaimana kalau ternyata nama folder milik Anda panjang sekali? Misalnya “document milik saya gitu loh”. Anda tinggal ketikan saja dengan lengkap. Pasti akan terjadi ERROR. (hahaha, maaf ya).^^ cara yg benar seperti ini nih:
$ cd document

(lalu tekan tombol tab pada keyboard supaya dapat langsung diketik secara otomatis). Harap diingat. Tombol tab akan berfungsi dengan baik apabila tidak terdapat dua huruf yang sama. Sebagai contoh, antara folder dektop dan document sama-sama memiliki huruf d. Jadi, supaya tab berfungsi, Anda harus mengetikan de atau do terlebih dahulu.

Membuat Folder Baru pada di dalam Suatu Folder.
Sekarang, kita akan belajar untuk membuat suatu folder baru di dalam suatu folder yang sudah ada. Misalnya, Anda ingin membuat suatu folder dengan nama “sample” di dalam folder document. Untuk membuatnya, Anda harus memakai perintah “mkdir”. Coba Anda ketik perintah di bwh ini secara bertahap:
$ cd document
$ mkdir sample
$ ls

*Nah, perintah baris pertama merupakan perintah untuk masuk ke folder document (masih ingat dong?).
*Perintah baris ke-2 untuk membuat suatu folder baru di dalam folder document dengan nama “sample” (tanpa tanda kutip).
*Perintah baris ke-3 digunakan untuk melihat isi dari folder document. (Penulis bermaksud menunjukan kepada pembaca bahwa kita telah berhasil membuat folder baru).

Melihat Folder Aktif Melalui Modus Teks.
Sulit sekali bagi penulis menentukan sub judul ini. Yah, maklum, nilai Bahasa Indonesia penulis ketika masih sekolah tidaklah terlalu baik.^^ ya, intinya, kita melihat, sedang berada di folder mana kah kita saat ini. Seperti yang penulis katakan sebelumnya, default folder aktif dari saat Anda membuka terminal yaitu folder home. Nah, untuk mengetahui apakah ini benar atau tidak, Anda dapat menggunakan perintah “pwd”. Pasti nanti akan keluar tampilan bahwa Anda sedang berada di dalam folder home. ringkasan perintahnya seperti ini:
$ pwd


Lalu, silakan tekan “enter”. ^^ (repot amat sich, kan kita juga udah bisa liat di sebelah user name kita. Ngapain juga kita harus pakai perintah ini). Ya, Anda benar. Yah, terus terang, penulis pun kurang mengetahui kegunaannya secara jelas. Tetapi, untuk pengetahuan, boleh-boleh saja dong? ^^

Melakukan Restart Melalui Modus Teks.
Untuk melakukan restart melalui terminal, Anda tinggal mengetikan perintah “reboot”. Apa tuch reboot? Nah, mungkin ada sebagian dari para pembaca yang masih awam dengan kata ini. Pada dasarnya, proses reboot sama saja dengan restart. Melakukan restart, berarti Anda juga melakukan reboot. Intinya sama-sama digunakan untuk mengulang suatu sistem operasi. (kata restart berarti mengulang start kembali. Restart > Re + Start. Dan, kata reboot berarti mengulang boot kembali. Reboot > Re + Boot). Untuk menjalankan perintah reboot, setidak-tidaknya, Anda harus berada dalam level su. Apabila tidak ingin repot, cukup gunakan saja perintah sudo dan tentunya dilanjutkan dengan memasukan password Anda. Jadi, secara lengkap, Anda ketikan saja perintah berikut ini:
$ sudo reboot


Tak lama kemudian, sistem Anda akan langsung menjalankan perintah restart. Kalau Anda tidak mau repot-repot dengan ini semua, Anda tinggal klik icon di paling kanan atas, dan pilih restart. Anda juga dapat melakukan shutdown, switch user, log out, dan lock screen. (Gambar 32).
gambar 32.

Melakukan Instalasi Paket / Software yang Berada di Dalam DVD Repositories Melalui Modus Teks.
Oke, sekarang, kita akan berbicara tentang melakukan instalasi paket. Anggap saja, Anda mempunyai paket dengan nama “cheese.deb” di dalam DVD Repositories Anda. Sebelumnya, coba Anda perhatikan terlebih dahulu extension .deb dari paket itu. Deb di sini menandakan bahwa ini merupakan paket Debian. Masih ingatkah Anda bahwa Ubuntu merupakan distro Linux yang dibuat dan dikembangkan berbasiskan Linux Debian? Karena itulah, Ubuntu dapat dengan baik menjalankan paket-paket milik / yang ber-extension Debian. Ya, kita balik lagi ke topik. Bagaimana cara instalasinya? Seperti biasa, bukalah terminal, dan ketikan perintah berikut:
$ sudo apt-get install cheese


Setelah itu, tunggulah beberapa saat. Apabila Anda mendapati pertanyaan yang jawabannya hanya dua (Y dan N tentunya), cukup Anda ketik Y saja. Karena, bila tidak, itu berarti Anda menolak untuk melakukan instalasi paket. (Pada umumnya, pertanyaan ini mempertanyakan apakah Anda ingin meng-install dependencies dari paket ini atau tidak).
(Sekedar pemberitahuan, cheese merupakan aplikasi untuk mengambil gambar / foto melalui camera yang tersambung pada komputer / laptop Anda).

\-----Perintah Umum-----
Menilik Direktori - ls
Perintah ls (LiSt) melihat daftar berkas dalam suatu direktori.
Membuat Direktori - mkdir (nama direktori)
Perintah mkdir perintah (MaKeDIRectory) untuk membuat direktori.
Mengubah Direktori - cd (/direktori/lokasi)
Perintah cd perintah (ChangeDirectory) akan mengubah dari direktori Anda saat ini ke direktori yang Anda tentukan.
Menyalin Berkas/Direktori - cp (nama berkas atau direktori) (ke direktori atau nama berkas)
Perintah cp perintah (CoPy) akan menyalin setiap berkas yang Anda tentukan. Perintah cp -r akan menyalin setiap direktori yang Anda tentukan.
Menghapus Berkas/Direktori - rm (nama berkas atau direktori)
Perintah rm perintah (ReMove) akan menghapus setiap berkas yang Anda tentukan. Perintah rm -rf akan menghapus setiap direktori yang Anda tentukan.
Ganti Name Berkas/Direktori - mv (nama berkas atau direktori)
Perintah mv perintah (MoVe) akan mengganti nama/memindahkan setiap berkas atau direktori yang Anda tentukan.

Mencari Berkas/Direktori - mv (nama berkas atau direktori)
Perintah locate akan setiap nama berkas yang Anda tentukan yang ada di dalam komputer. Perintah ini menggunakan indeks dari berkas dalam sistem Anda untuk bekerja dengan cepat: untuk memutakhirkan indeks ini jalankan perintah updatedb. Perintah ini berjalan otomatis setiap hari, apabila komputer Anda nyala terus setiap hari. Dan perintah ini harus dijalankan dengan hak akses administratif
Anda juga dapat menggunakan wildcard untuk mencocokkan satu atau lebih berkas, seperti "*" (untuk semua berkas) atau "?" (untuk mencocokkan satu karakter).
Untuk pengenalan lebih lanjut mengenai baris perintah Linux, silakan baca pengenalan baris perintah di wiki Ubuntu.

Direktori dan Sistem Berkas
Sistem berkas Linux dan Unix diorganisir dalam struktur hirarki, seperti pohon. Level tertinggi dari sistem berkas adalah / atau direktori root. Dalam filosofi disain Unix dan Linux, semua dianggap sebagai berkas, termasuk hard disks, partisi dan removable media. Ini berarti bahwa semua berkas dan direktori (termasuk cakram dan partisi lain) ada di bawah direktori root.
Sebagai contoh, /home/jebediah/cheeses.odt menampilkan alur (path) ke berkas cheeses.odt yang ada di dalam direktori jebediah yang mana ada di bawah direktori home, yang berada di bawah direktori root (/).
Di bawah direktori root (/), ada beberapa kumpulan direktori sistem penting yang umum digunakan oleh banyak distribusi Linux lainnya. Di bawah ini adalah daftar dari direktori umum yang berada tepat di bawah direktori root (/) :
· /bin - aplikasi biner penting
· /boot - lokasi berkas konfigurasi untuk boot.
· /dev - berkas peranti (device)
· /etc - berkas konfigurasi, skrip startup, dll (etc)...
· /home - direktori pangkal (home) untuk pengguna
· /lib - libraries yang diperlukan oleh sistem
· /lost+found - menyediakan sistem lost+found untuk berkas yang berada dibawah direktori root (/)
· /media - mount (memuat) removable media seperti CD-ROM, kamera digital, dll...
· /mnt - untuk me-mount sistem berkas
· /opt - tempat lokasi untuk menginstal aplikasi tambahan (optional)
· /proc - direktori dinamis khusus yang menangani informasi mengenai kondisi sistem, termasuk proses-proses (processes) yang sedang berjalan
· /root - direktori pangkal untuk root, diucapkan 'slash-root'
· /sbin - sistem biner penting
· /sys - mengandung informasi mengenai system
· /tmp - berkas sementara (temporary)
· /usr - tempat aplikasi dan berkas yang sering digunakan oleh pengguna (users)
· /var - berkas variabel seperti log dan database
Hak Akses
Semua berkas dalam sistem Linux mempunyai hak akses yang dapat mengizinkan atau mencegah orang lain dari menilik, mengubah atau mengeksekusi. Pengguna super "root" mempunyai kemampuan untuk mengakses setiap berkas dalam sistem. Setiap berkas memiliki pembatasan akses, pembatasan pengguna, dan memiliki asosiasi pemilik/grup.
Setiap berkas dilindungi oleh tiga lapis hak akses berikut ini:
· pengguna
berlaku bagi pengguna yang adalah pemilik dari suatu berkas
· grup
berlaku bagi grup yang berhubungan dengan suatu berkas
· lainnya
berlaku bagi semua pengguna lainnya
Di dalam setiap dari tiga setelan hak izin ada hak izin sesungguhnya. Hak izin, dan cara penggunaannya untuk berkas dan direktori, diuraikan dibawah ini:
· baca
berkas dapat ditampilkan/dibuka
isi direktori dari ditampilkan
· tulis
berkas dapat disunting atau dihapus
isi direktori dari dimodifikasi
· eksekusi
berkas eksekusi dapat dijalankan sebagai program
direktori dapat dimasuki
Untuk menilik dan menyunting hak izin pada berkas dan direktori, buka Applications->Accessories->Home Folder dan klik kanan di berkas atau direktori. Kemudian pilih Properties. Info hak izin ada di tab Permissions dan Anda dapat mengubah seluruh level hak izin, apabila Anda adalah pemilik dari berkas tersebut.
Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai hak izin berkas di Linux, baca halaman hak izin berkas di Wiki Ubuntu.
Terminal
Bekerja dengan baris perintah tidaklah tugas yang menakutkan seperti yang Anda pikir sebelumnya. Tidak dibutuhkan pengetahuan khusus untuk mengetahui bagaimana menggunakan baris perintah, ini adalah program seperti yang lainnya. Semua tugas di Linux dapat diselesaikan menggunakan baris perintah, walaupun telah ada alat berbasis grafik untuk semua program, tetapi kadang-kadang itu semua tidak cukup. Disinilah baris perintah akan membantu Anda.
Terminal berada di Applications->Terminal . Terminal sering disebut command prompt atau shell. Di masa lalu, hal ini adalah cara pengguna untuk berinteraksi dengan komputer, dan para pengguna Linux berpendapat bahwa penggunaan perintah melalui shell akan lebih cepat dibanding melalui aplikasi berbasis grafik dan hal ini masih berlaku sampai sekarang. Disini Anda akan mempelajari bagaimana menggunakan terminal.
Kegunaan awal dari terminal adalah sebagai peramban (browser) berkas dan kenyataannya saat ini masih digunakan sebagai peramban berkas, di saat lingkungan berbasis grafik tidak tersedia. Anda dapat menggunakan terminal sebagai peramban berkas untuk melihat berkas dan membatalkan perubahan yang telah dibuat.
Perintah Umum
Menilik Direktori - ls
Perintah ls (LiSt) melihat daftar berkas dalam suatu direktori.
Membuat Direktori: - mkdir (nama direktori)
Perintah mkdir (MaKeDIRectory) untuk membuat direktori.
Mengubah Direktori: - cd (/direktori/lokasi)
Perintah cd perintah (ChangeDirectory) akan mengubah dari direktori Anda saat ini ke direktori yang Anda tentukan.
Menyalin Berkas/Direktori: - cp (nama berkas atau direktori) (ke direktori atau nama berkas)
Perintah cp (CoPy) akan menyalin setiap berkas yang Anda tentukan. Perintah cp -r akan menyalin setiap direktori yang Anda tentukan.
Menghapus Berkas/Direktori: - rm (nama berkas atau direktori)
Perintah rm perintah (ReMove) akan menghapus setiap berkas yang Anda tentukan. Perintah rm -rf akan menghapus setiap direktori yang Anda tentukan.
Ganti Name Berkas/Direktori - mv (nama berkas atau direktori)
Perintah mv (MoVe) akan mengganti nama/memindahkan setiap berkas atau direktori yang Anda tentukan.
Mencari Berkas/Direktori: - mv (nama berkas atau direktori)
Perintah locate akan setiap nama berkas yang anda tentukan yang ada di dalam komputer. Perintah ini menggunakan indeks dari berkas dalam sistem Anda untuk bekerja dengan cepat: untuk memutakhirkan indeks ini jalankan perintah updatedb. Perintah ini berjalan otomatis setiap hari, apabila komputer Anda nyala terus setiap hari. Dan perintah ini harus dijalankan dengan hak istimewa administratif (lihat “Root Dan Sudo”).
Anda juga dapat menggunakan wildcard untuk mencocokkan satu atau lebih berkas, seperti "*" (untuk semua berkas) atau "?" (untuk mencocokkan satu karakter).
Untuk pengenalan lebih lanjut mengenai baris perintah Linux, silakan baca pengenalan baris perintah di wiki Ubuntu.
Penyuntingan Teks
Semua konfigurasi dan setelan di Linux tersimpan di dalam berkas teks. Walaupun biasanya Anda menyunting konfigurasi ini melalui antarmuka berbasis grafik, sesekali mungkin Anda harus menyuntingnya secara manual. Geditadalah editor teks baku di Ubuntu, yang dapat Anda luncurkan dengan mengeklik Applications->Accessories->Mousepad di sistem menu desktop.
Anda juga dapat menjalankan Mousepad lewat baris perintah menggunakan gksudo, yang akan menjalankan Mousepad dengan hak akses administratif, dalam rangka untuk mengubah berkas konfigurasi.
Jika Anda ingin menggunakan editor teks dari baris perintah, Anda dapat menggunakan nano, editor teks sederhana yang mudah dipakai. Saat menjalankannya dari baris perintah, selalu gunakan perintah berikut, untuk memastikan editor tidak memasukkan jeda baris:
nano -w
Untuk informasi lebih lanjut bagaimana menggunakan nano, silakan lihat panduan di wiki.
Selain ini ada juga beberapa editor berbasis terminal yang tersedia di Ubuntu, paling populer adalah seperti VIM dan Emacs. Aplikasi ini lebih kompleks untuk digunakan dibandingkan nano, akan tetapi lebih handal.
Root Dan Sudo
Pengguna root di GNU/Linux adalah pengguna yang mempunyai akses administratif untuk mengelola sistem. Pengguna biasa tidak mempunyai akses ini karena alasan keamanan. Akan tetapi, Kubuntu tidak menyertakan pengguna root. Malahan, akses pengelolaan diberikan kepada pengguna individu, yang dapat menggunakan aplikasi "sudo" untuk melakukan tugas pengelolaan. Akun pengguna pertama yang Anda buat pada sistem saat instalasi akan, dengan baku, mempunyai akses ke sudo. Anda dapat membatasi atau mengaktifkan akses sudo ke pengguna lain dengan aplikasi Users and Groups (lihat “Mengelola Pengguna dan Grup” untuk informasi lebih lanjut).
Ketika Anda menjalankan aplikasi yang membutuhkan hak akses root, sudo akan menanyakan Anda untuk memasukkan kata sandi pengguna normal. Hal ini untuk memastikan agar aplikasi berbahaya tidak merusak sistem Anda, dan berfungsi sebagai pengingat bahwa Anda sedang melakukan tugas administratif sistem yang mengharuskan Anda agar berhati-hati!
Untuk menggunakan sudo pada baris perintah, cukup ketik "sudo" sebelum perintah yang Anda ingin jalankan. Sudo kemudian akan menanyakan kata sandi.
Sudo akan mengingat kata sandi Anda untuk waktu yang telah ditentukan sebelumnya (bakunya 15 menit). Fitur ini didisain untuk mengizinkan pengguna melakukan multitugas administratif tanpa harus menanyakan kata sandi setiap waktu.

sudo command – run command as root
sudo -s – open a root shell
sudo -s -u user – open a shell as user
sudo -k – forget sudo passwords
gksudo command – visual sudo dialog (GNOME)
kdesudo command – visual sudo dialog (KDE)
sudo visudo – edit /etc/sudoers
gksudo nautilus – root file manager (GNOME)
kdesudo konqueror – root file manager (KDE)
passwd – change your password Display
sudo /etc/init.d/gdm restart – restart X and return to login (GNOME)
sudo /etc/init.d/kdm restart – restart X and return to login (KDE)
(file) /etc/X11/xorg.conf – display configuration
sudo dexconf – reset xorg.conf configuration
Ctrl+Alt+Bksp – restart X display if frozen
Ctrl+Alt+FN – switch to tty N
Ctrl+Alt+F7 – switch back to X display System Services¹
start service – start job service (Upstart)
stop service – stop job service (Upstart)
status service – check if service is running (Upstart)
/etc/init.d/service start – start service (SysV)
/etc/init.d/service stop – stop service (SysV)
/etc/init.d/service status – check service (SysV)
/etc/init.d/service restart – restart service (SysV)
runlevel – get current runlevel Package Management¹
apt-get update – refresh available updates
apt-get upgrade – upgrade all packages
apt-get dist-upgrade – upgrade with package replacements;upgrade Ubuntu version
apt-get install pkg – install pkg
apt-get purge pkg – uninstall pkg
apt-get autoremove – remove obsolete packages
apt-get -f install – try to fix broken packages
dpkg –configure -a – try to fix broken packages
dpkg -i pkg.deb – install file pkg.deb
(file) /etc/apt/sources.list – APT repository list Network
ifconfig – show network information
iwconfig – show wireless information
sudo iwlist scan – scan for wireless networks
sudo /etc/init.d/networking restart – reset network for manual configurations
(file) /etc/network/interfaces – manual configuration
ifup interface – bring interface online
ifdown interface – disable interface Special Packages
ubuntu-desktop – standard Ubuntu environment
kubuntu-desktop – KDE desktop
xubuntu-desktop – XFCE desktop
ubuntu-minimal – core Ubuntu utilities
ubuntu-standard – standard Ubuntu utilities
ubuntu-restricted-extras – non-free, but useful
kubuntu-restricted-extras – KDE of the above
xubuntu-restricted-extras – XFCE of the above
build-essential – packages used to compile programs
linux-image-generic – latest generic kernel image
linux-headers-generic – latest build headers Firewall¹
ufw enable – turn on the firewall
ufw disable – turn off the firewall
ufw default allow – allow all connections by default
ufw default deny – drop all connections by default
ufw status – current status and rules
ufw allow port – allow traffic on port
ufw deny port – block port
ufw deny from ip – block ip address Application Names
nautilus – file manager (GNOME)
dolphin – file manager (KDE)
konqueror – web browser (KDE)
kate – text editor (KDE)
gedit – text editor (GNOME) System
Recovery – Type the phrase “REISUB” while holding down Alt and SysRq (PrintScrn) with about 1 second between each letter. Your system will reboot.
lsb_release -a – get Ubuntu version
uname -r – get kernel version
uname -a – get all kernel information
pwd     “Print working directory” – show what dir you’re in.
ls         List the contents of a dir.
ls -l      List the contents of a dir and show additional info of the files.
ls -a     List all files, including hidden files.
cd        Change directory.
cd ..     Go to the parent directory.
Examining files
Command     Action
file       Determine the type of a file.
cat       Concatenate a file.
less     View text files and paginate them if needed.
Manipulating files and directories
Command     Action
cp        Copy a file.
cp -i     Copy a file and ask before overwriting.
cp -r    Copy a directory with its contents.
mv       Move or rename a file.
mv -i   Move or rename a file and ask before overwriting.
rm       Remove a file.
rm -r    Remove a directory with its contents.
rm -i    Ask before removing a file. Good to use with the -r option.
mkdir Make a directory.
rmdir   Remove an empty directory.

1. sudo su
Digunakan untuk login sebagai root/pengguna tertinggi
Sintaks sudo su

2. login
Digunakan untuk login sebagai user lain, namun harus menjadi root dulu untuk bisa menjalankan peirntah ini.
Sintaks : login namauser
Contoh : login adam

3. cd
Digunakan untuk berpindah direktori
Sintaks : cd alamat_direktori
Contoh : cd /var/www

4. pwd
Digunakan untuk memperlihatkan di direktori mana posisi kita berada sekarang.
Sintaks : pwd

5. ls
Digunakan untuk melihat isi sebuah direktori.
Sintaks : ls

6. cp
Digunakan untuk melakukan copy file.
Sintaks : cp /direktori/file_yang_ingin_dicopy /direktori tujuan
Contoh : cp /etc/file1.txt /var/www

7. mv
Digunakan untuk melakukan cut atau rename.
Sintaks :
mv /direktori/file_yang_ingin_dicut /direktori tujuan (cut)
mv /direktori/file_yang_ingin_direname /nama_baru_file (rename)
Contoh:
mv /etc/file1.txt /var/www
mv /etc/file1.txt file2.txt

8. mkdir
Digunakan untuk membuat folder baru.
Sintaks : mkdir nama_folder
Contoh : mkdir folder1

9. rmdir
Digunakan untuk menghapus folder.
Sintaks : rmdir nama_folder
Contoh : rmdir folder1

10. touch
Digunakan untuk membuat file baru.
Sintaks : touch nama_file
Contoh : touch file1.txt

11. rm
Digunakan untuk menghapus file.
Sintaks : rm nama_file
Contoh : rm file1.txt

12. more
Digunakan untuk menampilkan isi sebuah file
Sintaks : more nama_fie
Contoh : more file1.txt

13. echo
Digunakan untuk menuliskan sesuatu kata atau kalimat ke sebuah file.
Sintaks : echo “isi pesan” nama_file
Contoh : echo “Hai ini adalah contoh pesan” >> file1.txt

14. adduser
Digunakan untuk menambah user baru.
Sintaks : adduser nama_user
Contoh : adduser adamkurniawan

15. addgroup
Digunakan untuk menambah group baru
Sintaks : addgroup nama_group
Contoh : addgroup grup1

16. lsusb
Digunakan untuk melihat perangkat usb yang sedang terkoneksi ke komputer
Sintaks : lsusb

17. lspci
Digunakan untuk melihat perangkat pci yang sedang terkoneksi ke komputer
Sintaks : lspci

18. lshw
Digunakan untuk melihat hardware komputer.
Sintaks : lshw

19. dmesg
Digunakan untuk melihat hardware yang sedang beraktifitas
Sintaks : dmseg

20. top
Digunakan untuk melihat proses yang sedang berjalan, seperti Task Manager pada Windows.
Sintaks : top

21. cpuinfo
Digunakan untuk melihat spesifikasi komputer.
Sintaks : more /proc/cpuinfo

22. meminfo
Digunakan untuk melihat status RAM
Sintaks : more /proc/meminfo

23. clear
Digunakan untuk membersihkan layar
Sintaks : clear

24. halt
Digunakan untuk mematikan komputer, namun harus sebagai root.
Sintaks : halt

25. reboot
Digunakan untuk merestart komputer, namun harus sebagai root.
Sintaks : reboot

26. exit
Digunakan untuk keluar dari terminal.
Sintaks : exit

27. wget
Digunakan untuk mendownload via terminal
Sintaks : wget link_download
Contoh : wget www.insightcalendar.com/Insight_Calendar_1-1_Setup.exe

28. ifconfig
Digunakan untuk melihat konfigurasi ethernet/kartu jaringan.
Sintaks : ifconfig

29. apt-get
Digunakan untuk memperoleh paket/software dari repository ubuntu secara online.
Sintax : apt-get nama_paket
Contoh :
apt-get update (untuk melakukan update repository)
apt-get update wine (untuk mendapatkan paket wine)

30. tar
Digunakan untuk melakukan extract file.
Sintaks : tar [parameter] nama_file
Contoh : tar -xzvf komodo-edit-5.2.4-4343-linux-libcpp6-x86.tar.gz

31. nautilus
Digunakan untuk membuka tampilan GUI secara langsung.
Sintaks : nautilus
Contoh : sudo nautilus (menggunakan mode GUI dengan status root)








Berikut ini adalah perintah-perintah dasar Linux :
#adduser
Menambah pengguna.
#apropos topic
Menampilkan bantuan manual berdasarkan topik.
#bunzip2 [filename].bz2
Meng-uncompress file dengan format (*.bz2) dengan utiliti “bzip2″, digunakan pada file yang besar.
#cat /proc/cpuinfo
Cpu info. Melihat file pada /proc directori yang bukan merupakan file nyata (not real files).
#cat /proc/filesystems
Melihat filesystem yang digunakan.
#cat /proc/interrupts
Melihat alamat interrupt yang dipakai.
#cat /etc/printcap
Melihat printer yang telah disetup
#cat /proc/version
Versi dari Linux dan informasi lainnya.
#cd [directory]
Change directory. Menggunakan “cd” tanpa nama direktori akan menghantarkan anda ke home direktor. Dan “cd -” akan menghantarkan anda ke direktori sebelumnya.
#cp [destination]
mengcopy suatu file. contohnya : cp /home/sleepholic/Desktop/Joomla.zip /opt/lampp/htdocs/ .Ini berarti saya mengcopyfile Joomla.zip yang ada di desktop ke folder htdocs di lampp.
#clear
Membersihkan Layar
#dmesg
Mencetak pesan-pesan pada waktu proses boot.(menampilkan file: /var/log/dmesg).
#du / -bh
(=disk usage) Melihat secara detil pemakaian disk untuk setiap direktori, dimulai dari root (in human legible form).
#df -h
(=disk free) Melihat informasi pemakaian disk pada seluruh system (in human-readable form).
#date
Mencetak atau merubah tanggal dan waktu pada komputer, contoh merubah tanggal dan waktu ke 2000-12-31 23:57 dengan perintah; date 123123572000
#echo $PATH
Melihat isi dari variabel “PATH”. Perintah ini dapat digunakan untuk menampilkan variabel environmen lain dengan baik. Gunakan “set” untuk melihat environmen secara penuh.
#finger [username]
Melihat informasi user, coba jalankan; finger root
#free
Informasi memory (dalam kilobytes).
#gimp
Program image editor yang sangat bagus, bisa disamakan dengan Adobe Photoshop, yang membedakan adalah program ini gratis.
#gunzip [filename].gz
Meng-uncompress sebuah file zip (*.gz” or *.z). dengan menggunakan gzip (juga zip atau compress) jika anda menginginkan mengompress file.
#halt
reboot (sebagai root) Halt atau reboot mesin. Lebih simple dari perintah di atas.
#hostname
Menampilkan nama local host (mesin dimana anda sedang bekerja). Gunakan perintah ” netconf”(sebagai root) untuk merubah nama host dari mesin tersebut, atau edit file /etc/hosts.
#id [username]
Mencetak user id (uid) atau group id (gid).
#last
Melihat user sebelumnya yang telah login di komputer.
#less [filename]
Melihat suatu file layar per layar, dan tekan tombol “q” apabila ingin keluar.
#locate [filename]
Mencari file dengan string “filename”. Sangat mudah dan cepat dari perintah di atas.
#lynx file.html
Melihat file html atau browse ke net dengan text mode, dimana gambar/image tidak dapat ditampil-kan, tapi lynx adalah suatu browser yang sangat cepat, sangat berguna bila anda hanya menginginkan suatu artikel tanpa image.Contoh : lynx google.com .anda akan menikmati google di terminal.
#man [topic]
Menampilkan daftar dari sistem manual pages (help) sesuai dengan topic. Coba “man man”. lalutekan “q” untuk keluar dari viewer. Perintah “info topic” Manual pages dapat dibaca dilhat dengan cara “any_command –help”.
#ln -s [destination]
Membuat Simbolic Links, contoh ln -sf /usr/X11R6/bin/XF86_SVGA /etc/X11/X, membuat Simbolic link dari file XF86_SVGA ke X
#ls
Melihat isi file dari direktori aktif. Pada linux perintah “dir” hanya berupa alias dari perintah “ls”. Untuk perintah “ls” sendiri sering dibuatkan alias “ls –color”, agar pada waktu di “ls” ditampilkan warna-warna sesuai dengan file-filenya, biasanya hijau untuk execute, dsb.
#ls -al
Melihat seluruh isi file pada direktori aktif beserta file hidden + attribute/permission filenya , lalu ditampilkan layar perlayar.
#lsmod
(as root) Melihat module-module kernel yang telah di load.
#mc
Menjalankan file manager, cepat dan bagus.
#mcopy [destination]
Mengcopy suatu file dari/ke dos filesystem. Contoh mcopy a:autoexec.bat/junk .Gunakan “man mtools” untuk command yang sejenis: mdir, mcd, mren, move, mdel, mmd, mrd, mformat….
#minicom
Program Minicom (dapat dikatakan seperti “Procomm/Hyperterminal for Linux”).
#mkdir [directory]
Membuat direktori baru. contoh mkdir /home/sleepholic/Desktop/folderbaru .Ini berarti anda telah membuat folder baru di desktop dengan nama folderbaru.
#more
Untuk menampilkan sesuatu layar per layar. tambahkan perintah more dibelakang.Contoh : cp –help |more .Maka help dari cp akan ditampilkan layar-per-layar.
#mv [destination]
Memindahkan atau mengganti nama file. Contohnya : mv /opt/lampp/htdocs/joomla.zip /home/sleepholic/Desktop . ini aritnya anda memindahkan (cut) file joomla.zip ke Desktop .Untuk Rename : mv namaLama namaBaru . Contoh: mv Joomla.zip Project.zip .ini berarti anda mengganti nama joomla.zip menjadi project.zip
#pa axu
Melihat seluruh proses yang dijalankan,walaupun tanpa terminal control, juga ditampilkan nama dari user untuk setiap proses.
#pico [filename]
Edit suatu text file
#pico -w [filename]
Edit suatu text file, dengan menonaktifkan fungsi word wrap, sangat berguna untuk mengedit file seperti /etc/fstab.
#ping [ip address]
mengirim paket data ke ip address tujuan, yg berguna untuk mengecek komputer sedang aktif atau tidak.
#ps (=print status)
Melihat proses-proses yang dijalankan oleh user.
#pwd
Melihat direktori kerja saat ini (print working directory).
#rlogin server (=remote login)
Menghubungkan anda ke komputer lain. Loginname dan password, tetapi apabila account anda tersebut telah dipakai, maka anda akan mendapatkan pesan kesalahan pada password anda. Sangat tidak aman juga, gunakan ssh sebagai gantinya. rsh server (=remote shell) Jalan lain untuk menghubungkan anda ke remote machine. Apabila login name/password anda sedang dipakai di remote mesin tsb, maka password anda tidak akan berlaku. Idem dengan rlogin, gantikan dengan ssh. ftp server Ftp ke mesin lain, ini sangat berguna untuk mengopy file ke/dari remote mesin. Juga tidak aman, gunakan scp dari keluarga ssh sebagai gantinya.
#rm [files]
Menghapus file. Contoh rm /opt/lampp/htdocs/Joomla.zip ini berarti anda menghapus file Joomla.zip dalam folder /opt/lampp/htdocs/
#rmdir [directory]
Menghapus direktori yang telah kosong. Hanya bisa dilakukan untuk folder yang kosong. Contoh : rmdir /home/sleepholic/Desktop/folderbaru .Ini berarti anda menghapus folderbaru di Desktop.
#rm -r [files]
Recursive Remove, Menghapus file, direktori dan subdirektorinya. Tidak perduli apakah direktori/folder tersebut ada isnya atau tidak. apapun isinya akan terhapus. Hati-hati menggunakan perintah ini apabila anda login sebagai root, karena root dengan mudah dapat menghapus seluruh file pada sistem dengan perintah di atas, tidak ada perintah untuk undelete di Linux (belum)
#rwho -a
Melihat semua user yg login pada network anda. Layanan perintah rwho ini harus diaktifkan, jalankan setup sebagai root utk mengaktifkannya.
#set
Melihat environment dari user yang aktif.
#shutdown -h now
(sebagai root) Shut down sistem. Umumnya digunakan untuk remote shutdown. Gunakan untuk shutdown pada konsol (dapat dijalankan oleh user).
#sudo
masuk sebagai root/administrator dilinux ubuntu.
#tar -xvfz [filename].tar.gz
Meng-untar sebuah file tar sekaligus meng-uncompress file tersebut (*.tar.gz or *.tgz), untuk meletakkannya direktori yg diinginkan tambahkan option -C direktori, contoh tar -zxvf filename.tar.gz -C /opt (meletakkan file tersebut di direktori /opt.
#tar -xvf [filename].tar
Meng-untar sebuah file tar yang tidak terkompress (*.tar).
#telnet server
Untuk menghubungkan komputer kita ke komputer lain dengan menggunakan protokol TELNET. Gunakan nama mesin atau Nomor IP mesin, dan anda akan mendapatkan prompt login name dari mesin tersebut, masukkan passwordnya, oh ya .. anda juga harus punya account di mesin remote tersebut. Telnet akan menghubungkan anda dengan komputer lain dan membiarkan anda untuk mengoperasikanmesin tersebut. Telnet sangat tidak aman, setiapyang anda ketik menjadi “open text”, juga dengan password anda! Gunakan ssh alih-alih telnet untuk mengakses mesin secara remote
#time
Melihat jumlah waktu yg ditangani untuk penyelesaian suatu proses + info lainnya. Jangan dibingungkan dengan perintah “date”
#top
Melihat proses yang berjalan, dengan urutan penggunaan cpu.
#uname -a
Informasi system kernel anda
#unzip [filename].zip
Meng-uncompress file dengan format (*.zip) dengan utiliti “unzip” yang kompatibel dengan pkzip for DOS.
#uptime
Melihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh seseorang, terhitung proses reboot terakhir.
#who
Melihat user yang login pada komputer kita.
#whoami
Mencetak login name anda. untuk mengetahui anda terlogin dengan user apa.
* ket : kurung [ ] tidak usah ditulis dalam perintah.

Senin, 10 Oktober 2011

Komputer yang terhubung jaringan sering kali mengalami gangguan kerusakan baik dari sisi hardware atau software. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pengguna komputer yang terhubung dalam sistem jaringan.
Faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada Jaringan komputer adalah:
1. Tegangan Listrik
2. Mati atau tidak berfungsinya komponen pada jaringan .
Tegangan listrik dapat menyebabkan ganguan apabila tegangan yang dihasilkan tidak stabil, sering terjadi naik dan turun atau mati mendadak dari sumber PLN.
Komputer yang kita gunakan sering mati mendadak karena sumber listrik mati dapat menyebabkan komputer yang kita gunakan akan cepat rusak. Sehinga akan mempengaruhi jaringan apabila terjadi kerusakan pada komputer workstation maupun di komputer server.
Dalam sistem jaringan LAN sering kita menyebut permasalahan yang menyebabkan seluruh atau sebagian jaringan terganggu disebut jaringan dalam kondisi down.
Down dalam jaringan LAN lebih mudah diatasi karena kita dapat mendeteksi melalui indikator-indikator yang diperlihatkan oleh komponen jaringan antara lain :
a. Server
b. Workstation
c. Hub/switch
d. Network Interface Card (Kartu jaringan)
e. Kabel dan konektor

Apabila komputer server mengalami kerusakan  atau  gangguan  secara  otomatis  seluruh  jaringan  tidak berfungsi karena server merupakan pintu masuk dan sebagai pusat jaringan. Jadi apabila seluruh jaringan tidak dapat berfungsi berarti terjadi gangguan atau kerusakan pada server
         Apabila terjadi   kerusakan   pada   komputer   workstation   berarti   komputer yang digunakan tidak dapat masuk dalam jaringan sehingga tidak dapat  berkomunikasi  dengan  komputer  server  maupun  komputer lain dalam jaringan.
         Apabila  terjadi  kerusakan  pada  Hub  dapat  dilihat pada  lampu  indikator  power  dan  lampu  indikator  untuk  masing-masing   workstation.   Apabila   lampu   indikator   power   Hub/switch mati   berarti   kemungkinan   besar   Hub   tersebut   rusak
         Indikator yang dapat dilihat dalam kerusakan kartu jaringan adalah matinya lampu indikator yang terdapat pada kartu jaringan dan lampu indikator di Hub/switch  saat  komputer  telah  hidup  dan  konektifitas  kabel  dari kartu jaringan dan hub/switch telah baik
   

         Jenis  kabel  serat  optik  menggunakan  konektor  SC  dan  ST. Gangguan atau kerusakan pada kabel dan konektor jenis serat optik   sangat   jarang,   tetapi   memerlukan   penanganan   secara khusus untuk perawatan jaringan

         Gangguan atau kerusakan   pada   kabel   UTP adalah lampu indikator   yang   tidak   hidup   pada   kartu   jaringan   atau   padaHub/switch. Hal tersebut dikarenakan konektor   yang   tidak terpasang  dengan  baik  (longgar),  susunan  pengkabelan  yang salah dan kabel putus.

         Kabel  jenis  coaxial memiliki akses yang cukup lambat bila dibandingkan jenis kabel lainnya   dan   sering   terjadi   gangguan   karena   konektor   yang longgar  (tidak  konek),  kabel  short  dan  kabel  terbuka  resistor pada terminating conector.