Sebelum baca postingan ini, coba siapin tisu sama embernya yah. ehh
kali aja ada yang sedih pake nangis dan pengen mun~tetttt karena kata-katanya so puitis.
Okedeh kalau gitu, gausah pake banyak cincau.
Selamat membaca
Saat ku
terbiasa sendiri menjalani hari
Berusaha
menata hati
Dan berhenti
untuk menantinya
Kau hadir
terang dalam gelapku
Setia
menemani keluh kesahku
Dan hatiku juga lambat
Meskipun kau begitu dekat
Aku harus mengambil jalan
memutar untuk menemukan arti hadirmu
Kini baru
aku sadari betapa sulitnya menjadi dirimu
Yang selalu
menjadi bayangan dalam hidupku
Menjadi putih
dalam hitamku
Menjadi
pelangi dalam tangisanku
Andai waktu bisa ku ulang
Tak akan ku biarkan kau terluka
sendiri
Menanti tanpa di mengerti
Hidup tapi mati
Kini
biarkanlah aku pergi
Pergi untuk
mencari
Mencari
jalan untuk menemukan hati
Hati yang ku
nanti
Yang bisa menjadi penerang dalam
gelapku
Penuntun dalam setiap langkahku
Penyejuk dalam lelahku
Penyemangat dalam kepayahanku
Ini Ceritaku. Mana Ceritamu ?